ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA
1. Pengertian Abstrak
Abstrak merupakan
suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah atau artikel
jurnal ilmiah. Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah.
Dengan membaca abstrak, kita dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan
di dalam makalah atau artikel jurnal tersebut. Di samping itu, abstrak
merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel jurnal yang kita ajukan
kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi atau diterima
atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita
tulis dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi
abstrak itu wajib menarik dan baik.
3. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penulisan abstrak
- Abstrak mensyaratkan jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak, termasuk jumlah kata dalam judul dan kata kunci makalah atau artikel ilmiah kita lainnya. Biasanya jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak berkisar antara 100-250 kata tergantung dari ketentuan jumlah kata yang telah ditentukan sebelumnya.
- Identitas penulis: nama lengkap (biasanya tanpa gelar), nama institusi asal, alamat email
- Bagian-bagian dari suatu abstrak yang biasanya terdiri dari:
- latar belakang: yang memuat alasan atau motivasi kenapa kita mengangkat dan menulis tentang topik karya kita, juga alas an mengapa topik tersebut sangat penting atau urgen untuk dikemukakan.
- rumusan masalah: apa yang akan dicari atau fokus dari karya kita
- pendekatan atau metode: dengan cara apa kita menemukan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan
- hasil: apa jawaban yang kita dapatkan dari rumusan masalah tadi
- kesimpulan: implikasi apa yang bisa kita dapat dari jawaban atau hasil yang telah kita peroleh
- Kata kunci (keywords): kata atau istilah yang menggambarkan area masalah yang diteliti.
4. Cara membuat
abstrak
Abstrak yang baik
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh sehingga mencerminkan keseluruhan isi judul. Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dimuat dalam satu majalah yang khusus memuat abstrak, seperti Dental Abstract.
- Tanpa komentar dari pembuatnya di luar apa yang dikemukakan dalam karangan ilmiah. Maksud dari tanpa komentar disini adalah bawah tanpa ada unsur subjektif dari penulis karena semua didasarkan atas hasil penelitian.
- Dapat dikerjakan orang lain, tetapi sebaiknya dibuat sendiri oleh penulisnya karena ia lebih memahami apa yang disajikannya dalam karangan ilmiah tersebut.
- Terdapat pada permulaan karangan ilmiah sehingga pembaca segera dapat mengetahui informasi yang disajikan sesuai dengan keperluan atau minatnya.
- Isi suatu abstrak sebaiknya jangan melebihi 250 kata atau sekitar 25 baris jika setiap baris terdiri atas 10 kata.
- Dalam abstrak tak ada pergantian paragraf (tanpa alinea). Artinya adalah dalam abstarks tidak ada paragraph
- Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan huruf isi karangan ilmiah.
- Sedapat mungkin dihindari pemakaian, kalimat aktif, sebaiknya kalimat pasif.
- Kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik dan tabel tak boleh dicantumkan.
- Di bawah abstrak sebaiknya dicantumkan kata-kata kunci (key words) sebanyak 3 hingga 10 kata yang kira-kira dapat dipakai untuk mengindeks karangan ilmiah kita dalam suatu deretan karangan ilmiah sejenis. Kata kunci (key word) adalah kata-kata yang penting dan paling menonjol dalam karangan ilmiah itu. Contoh: Kalau suatu karangan ilmiah membahas mengenai hubungan antara terapi phenytoin, siklosporin dan nifedipin dengan hiperplasia gingiva, maka kata-kata kuncinya adalah phenytoin, siklosporin, nifedipin dan hiperplasia gingiva.
5. Pengertian Daftar
Pustaka
Suatu daftar yang
berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan
karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan
penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok
permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh
mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak
maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa,
dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik
Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
6. Cara Membuat
Daftar Pustaka
Adapun beberapa
ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu
:
- Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
- Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
- Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
- Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
- Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
- Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
- Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran.
7. Contoh Daftar
Pustaka
Berikut ini
merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai sumber :
- Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang
Terlarang dalam Berkarier.
http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
- Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Buku ditulis satu
Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A
Business Reality. New York : Amacom
Buku ditulis dua
Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku ditulis lebih
dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
Makasih infonya, gan. Bermanfaat banget artikelnya, ane juga ada cara membuat abstrak skripsi gan
BalasHapus